navigasi

Thursday, November 30, 2017

Alhamdulillah Betapa Nikmatnya Nama Tercantum di Pengumuman Akhir CPNS Kementerian ATR/ BPN

 
Pengumuman di awal yang menyebutkan pengumuman akhir CPNS BPN tanggal 20 November 2017 lah yang menyebabkan hati ini terus gelisah untuk menanti kapan hasil tersebut akan muncul di website kementerian ATR / BPN. Selasa pagi, 28 November 2017 sempat ingin nyicil persyaratan (surat keterangan sehat jasmani dan bebas narkoba), namun kondisi badan yang masih ngreges (batus, pilek, panas) dan hujan deras pengaruh siklon tropis cempaka yang terus mengguyur Jogjakarta. Sehingga q putuskan di hari selasa tersebut untuk full istirahat (tidur) di kamar kos. Namun, pada hari itu juga lah, hari yang ditunggu-tunggu tiba, kepastian hasil dari usaha dan doa ku terjawab sudah.
Sempat tidak yakin pengumuman akhir akan muncul hari itu karena siangnya ada yang nelpon CS BPN mereka menjawab tidak tahu kapan pengumuman dan hanya berpesan bagi yang sudah yakin lulus siapkan saja perlengkapan yang sudah disyaratkan diawal. Namun, secara mengejutkan menjelang maghrib ada yang share di telegram “hilal” disertai screenshoot, q buka di website tidak muncul, q kira ada yang iseng dengan melakukan editing, q coba refresh di web anehnya kadang muncul kadang hilang, tapi Alhamdulillah ternyata bukan Hoax dan atas Ridho Allah Swt q diterima di Kementerian ATR / BPN penempatan Papua Barat.

Thursday, November 16, 2017

Cara Berdoa agar Keinginan Dikabulkan


Allah Swt memotivasi kita untuk berdoa, Allah Swt tunjukkan bahwa dekat dengan hamba-Nya dan merespon doa mereka.
“dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat (mengetahui semuanya). Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah : 186).

            Allah Swt menyebut orang yang enggan berdoa sebagai orang yang sombong.
Tuhanmu berfirman : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku ijabahi doa kalian. Sesungguhnya orang-orang yang bersikap sombong terhadap masalah ibadah (dengan enggan berdoa) kepada-Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina”. (QS. Ghafir: 60)

            Agar doa kita semakin mustajab ada beberapa adab yang harus dilakukan :

Wednesday, November 15, 2017

Materi Soal Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR / BPN) 2017

Proses seleksi CPNS Kementrian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) melalui 3 tahap yaitu Seleksi Administrasi, jika lolos dilanjut Seleksi Kemampuan Dasar (SKD ), kemudian yang terakhir jika lolos dilanjut Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Pada SKB materi sesuai bidang keahlian jurusan kita dan jabatan yang dipilih. Seperti yang akan q share berikut merupakan soal dari jabatan surveyor pemetaan dan jurusan teknik geodesi. Soal terdiri dari 100 soal dengan waktu 90 menit dengan menggunakan CAT, So manfaatkan waktu sebaik-baiknya, jawab soal yang mudah dahulu, jangan terlena dengan “soal menantang” yang menarik untuk dipecahkan. Soal menggunakan Computer Assisted Test (CAT), benar bernilai 5 dan salah 0 (Total skor benar semua 500), hasil akan langsung muncul di layar komputer setelah selesai sama seperti SKD perbedaanya hanya SKB tidak ada passing grade. Yang q share ini belum mencakup seluruh materi soal SKB karena banyak yang sudah lupa, mungkin masih sebagian kecil saja. Semoga tetap bermanfaat..
Berikut materi SKB yang masih q ingat :

Cerita Pengalaman dan Tahapan Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kementerian ATR / BPN

 
Tes SKD sudah dilalui dengan lolos passing grade, namun rasa cemas terus menelimuti diri ini karena nilai q tidak sesuai target maksimal yang ingin dicapai sebelumnya, “Wah bisa jadi nilai q kalah kompetitif ni dengan peserta lain”, mau belajar persiapan SKB juga tidak bisa fokus, maka hanya doa dan tawakal kepada Allah Swt lah yang bisa dilakukan saat itu untuk menenangkan hati ini. Jika sesuai jadwal awal maka pengumuman hasil SKD yang lolos ke tahap SKB pada tanggal 23 Oktober 2017, namun karena ada perubahan jadwal SKB yang diinfokan tanggal 25 Oktober 2017 yaitu ada wilayah ujian yang terakhir tes SKD tanggal 29 Oktober 2017 sehingga dipastikan pengumuman akan mundur.
Jumat, 10 November 2017 adalah pengumuman yang lulus SKD dan bisa mengikuti tahap SKB. Itulah hari yang dinanti-nanti selama 12 hari dari tes terakhir SKD. Setelah kuliah SPKBS pukul 16.30 q langsung ke kos, sampai kos ternyata di grup telegram sudah banyak yang berteriak “hilal gan..hilal”. Dag..dig..dug.. jantung ini terus berdebar untuk melihat pengumuman tersebut, Alhamdulillah ternyata dengan nilai SKD 321 q masuk peringkat 6 dari 7 yang lolos SKD dan total formasi di Papua Barat yaitu berjumlah 10. Formasi 10 namun yang lolos 7 orang di Papua Barat persis seperti yang q impikan di satu waktu pada saat tidur siang, namun dalam mimpi tersebut q di peringkat 7. Pada pengumuman sekaligus tercantum informasi SKB dilaksanakan tanggal 15 November 2017 (hanya ada 3 hari efektif untuk belajar). Alhamdulillah semua karena pertolongan Allah Swt. Selanjutnya, karena q bernadzar harus birrul walidain dulu ke rumah di Pemalang jika dipastikan lolos ke tahap selanjutnya, maka malam itu q langsung pulang dengan travel jam 22.30 dari Jogja. Sampai Pemalang Alhamdulillah jam 3.30 pagi. Selama di Pemalang q mohon doa restu keluarga agar bisa resmi diterima menjadi PNS di Kementerian ATR/ BPN.
(Daftar yang lolos SKD dan bisa mengikuti SKB,
Jabatan Surveyor Pemetaan, Penempatan Papua Barat)

Tuesday, November 7, 2017

Mengenal Allah Swt (Ma'rifatullah)

1.      Arti Ma’rifatullah
-          Ma’rifatullah dari kata ma’rifah dan Allah.
-          Ma’rifah = mengetahui/mengenal.
-          Mengenal Allah bukan melalui zat Allah tapi lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (asma, sifat-sifatnya, ayat-ayatnya).

2.      Pentingnya mengenal Allah Swt
a.       Nabi kita Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku yang paling mengenal Allah dan akulah yang paling takut kepada-Nya” (HR. Bukhari-Muslim)
b.      Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah para ulama (orang-orang yang berilmu (mengenal Allâh Azza wa Jalla)).” (QS. Fathir: 28)
Ø  Semakin tinggi pengetahuan seorang hamba kepada Robb-nya, maka ia akan semakin takut kepada-Nya.
c.       Ibnul Qayyim rahimahullah, “Pribadi termulia yang memiliki cita-cita dan kedudukan tertinggi adalah seorang yang merasakan kelezatan dalam ma’rifatullah (mengenal Allah), mencintai-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya serta mencintai segala sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya.” (Al Fawaa-id, hal. 150).
d.      Sang pakar hati, Abu Bakr Az Zur’i yang terkenal dengan Ibnul Qayyim, Syaikhul Islam kedua. Beliau mengatakan, “Al ‘arif (orang yang mengenal Allah dengan benar) menurut para ulama adalah orang yang mengenal Allah ta’ala dengan berbagai nama, sifat dan perbuatan-Nya. Kemudian dibuktikan dalam perikehidupannya yang dibarengi niat dan tujuan yang ikhlas…” (Madaarijus Saalikin, 3/337).
e.       Para ulama semakin mengenal Allah Swt, semakin berhati-hati dengan meninggalkan yang syubhat bahkan yang mubah karena takut masuk kategori haram.
f.       Rasulullah Saw bersabda,”Anak adam semakin tua, ada dua perkara semakin besar juga bersamanya : cinta harta dan panjang umur.” (H.R Tirmidzi).
Ø  Sehingga penting mengenal Allah Swt agar semakin meningkatkan taqwa kepada Allah Swt untuk menghilangkan hubbul mal (cinta harta yang berlebihan).

3.      Cara mengenal Allah Swt :