Melihat berkembangnya situasi konflik rasisme Papua ini sangat dikhawatirkan adanya pihak2 tertentu yang memanfaatkan momentum ini untuk menggeser ke konflik kesukuan atau agama.
Adanya insiden mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang bisa dimanfaatkan pihak2 tertentu untuk menggulirkan isu, "orang Papua tidak diterima di Jawa maka begitu juga orang selain Papua silahkan pergi dari tanah Papua". Dan jangan sampai aksi demonstrasi yang saat ini dilakukan oleh warga Papua menyerang personal orang Jawa / Batak / Bugis, dll., yang mana jika hal ini terjadi maka bisa terjadi disharmonisasi kehidupan antar berbagai macam suku yang ada saat ini, hingga munculnya konflik kesukuan yang berkepanjangan.