navigasi

Saturday, May 9, 2020

Suami Malu membantu Pekerjaan Istri di Rumah...???


Saat kuliah q ikut kajian rutin seminggu sekali dirumah seorang Ustadz. Setiap kita datang dirumah Ustadz, Beliau sendiri yang menyediakan jajan, minum, makan, bahkan terkadang anakny yang masih kecil beliau gendong sambil memberi materi ke kita (g pernah q melihat istrinya menampakkan diri dihadapan kt - padahal saat itu q pengen tahu seperti apa sosok istri sang Ustadz ya? Haha). Saat itu sang ustadz hanya bilang, "uminy capek semalaman gbs tidur". 
Pemahaman q saat itu yang menganggap smw pekerjaan rumah mulai dari memasak, mencuci, nyetrika, nyapu, ngepel, bahkan sampai mengurus anak adalah kewajiban istri, sedangkan suami kewajiban utama hanya mencari nafkah. Tentunya melihat sang Ustadz yang ikut mengurus pekerjaan rumah membuat q mengerutkan dahi dan berfikir, "ini apa Beliau takut sama istri atau gmn ya kok tiap kt dirumahny semua dikerjakan Beliau...".

Ternyata q sekarang paham bahwa akhlak sang Ustadz tersebut sangat luar biasa sebagai seorang suami,
Beliau benar2 paham akan, membantu pekerjaan istri di rumah termasuk kebiasaan dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, selain itu bentuk berbuat baik dari suami pada istri dan menunjukkan keluhuran akhlak suami.

Coba lihat bagaimanakah contoh dari suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau berada di rumah.