Aku
adalah sahabat Rasulullah Saw dan ia senang aku berada disampingnya.
Aku
adalah sahabat Abu Bakar dan aku patuh padanya.
Aku
mendampingi Abu Bakar hingga ia wafat.
Tak
ada yang kutakuti dalam diriku selain menjadi pemimpin kalian.
Aku
ingin berakhir dalam keadaan yang benar-benar seimbang.
Tanpa
ada yang meributkan tentang diriku.
Kini,
dengan
penderitaanku ini tak seharusnya mempengaruhiku menangani permasalahan Kaum
Muslimin
dan
proses penggantianku sehingga tak timbul keributan.
Aku
bisa beri saran harus menunjuk siapa.
“Tunjuk
saja Abdullah bin Umar”.
Demi
Allah, jangan katakan itu seolah itu keinginan Allah.
Kami
tak tertarik untuk memimpin kalian.
Aku
tak pernah mempertimbangkannya hingga sampai muncul ide calonnya adalah dari
keluargaku.
Jika
itu baik, kami akan mengamalkannya...
...dan
jika buruk, cukup bagi Umar yang menanggungnya...
...juga
tentang bagaimana tanggung jawab mengurus umat Muhammad.