Aku
adalah sahabat Rasulullah Saw dan ia senang aku berada disampingnya.
Aku
adalah sahabat Abu Bakar dan aku patuh padanya.
Aku
mendampingi Abu Bakar hingga ia wafat.
Tak
ada yang kutakuti dalam diriku selain menjadi pemimpin kalian.
Aku
ingin berakhir dalam keadaan yang benar-benar seimbang.
Tanpa
ada yang meributkan tentang diriku.
Kini,
dengan
penderitaanku ini tak seharusnya mempengaruhiku menangani permasalahan Kaum
Muslimin
dan
proses penggantianku sehingga tak timbul keributan.
Aku
bisa beri saran harus menunjuk siapa.
“Tunjuk
saja Abdullah bin Umar”.
Demi
Allah, jangan katakan itu seolah itu keinginan Allah.
Kami
tak tertarik untuk memimpin kalian.
Aku
tak pernah mempertimbangkannya hingga sampai muncul ide calonnya adalah dari
keluargaku.
Jika
itu baik, kami akan mengamalkannya...
...dan
jika buruk, cukup bagi Umar yang menanggungnya...
...juga
tentang bagaimana tanggung jawab mengurus umat Muhammad.
Aku
telah bekerja tanpa lelah dan tak pernah mementingkan keluargaku...
Dan
jika aku bisa selamat, baik dengan pujian atau hukuman aku akan merasa senang.
Kuserahkan
masalah ini kepada kalian berenam...
Aku
yakin Rasulullah juga berkenan atas mereka, ketika Beliau wafat...
Usman.../Alhamdulillah...
Ali...
Talhah
al-Zubair...
Abd
al-Rahman ibn Auf...
Dan
Saad ibn Abi Waqqas.
Biarkan
mereka musyawarahkan hal ini di salah satu rumah mereka.
Mereka
harus memilih salah satu di antara mereka.
Beri
mereka tiga hari untuk mengambil keputusan.
Kalian
harus sudah memiliki Khalifah di hari ke empat.
“Kami
paham dan kami patuh, Amirul Mukminin”.
Siapa
pun dari kalian yang menggantikanku...
...ia
harus takut pada Allah
dan
tidak mengutamakan kepentingan golongannya di atas Kaum Muslimin.
Kutegaskan
padanya agar memperhatikan Kaum Muhajirin pendahulu.
Dan
menghargai kedudukan mereka sebagai pemeluk Islam terdahulu.
Kutegaskan
agar ia memperlakukan Kaum Anshor dengan baik...
...menghargai
mereka yang melakukan amal baik dan belajar dari masa lalunya.
Merekalah
yang membuat jumlah kita jadi banyak...
...dan
membawa kemenangan bagi kita.
Kuminta
padanya untuk memperlakukan penduduk gurun pasir dengan baik.
Karena
mereka adalah akar Bangsa Arab yang juga mempengaruhi Islam.
*Kutegaskan agar memperlakukan Non
Muslim yang membayar dhimmah dengan baik.
*Ia harus memerangi mereka yang
melanggar batas.
*Ia tak boleh memaksakan sesuatu yang
di luar batas kemampuan mereka.
*Aku mohon pada kalian semua agar memohon
ampun bagi Kaum Muslimin.
*Perlakukan para orang tua dengan
penuh hormat...
*saling menyayangi kepada yang muda
dan
*menghormati kaum cendekiawan.
*Jangan memukul orang lain hingga
mempermalukan mereka...
*Jangan berebut harta pampasan
perang karena akan memicu kemarahan.
*Jangan biarkan kekayaan hanya
berputar di kalangan orang kaya.
*Jangan membanting pintu terhadap
orang yang datang...
...karena ini akan memberi kesan yang
kuat menindas yang lemah.
Itu adalah pesan-pesanku kepada
penggantiku.
Maafkanlah aku.
“CUPLIKAN dari film 30 series Omar
Ibn Khattab”
No comments:
Post a Comment