navigasi

Thursday, May 16, 2013

Diskusi Kepemudaan Bersama Menpora Roy Suryo



            Ini pendahuluan dulu..
Undangan acara dimulai jam 12.30 WIB. q dan Sutarno (Wakil Ketua SM KM 13) berangkat dari Tembalang jam 11.15, sampai UNNES jam 11.45. Ternyata disana kendaraan bermotor tidak boleh masuk di lingkungan kampus, disana telah disediakan armada bus untuk mengantar mahasiswa di sekitar kampus. Kendaraan diparkir di luar kampus (gratis lOo), mungkin kalau disketsakan di UNDIP, tempat parkir di Maskam, setelah itu kita masuk lingkungan kampus UNDIP Jalan (itu kalau UNDIP diterapkan.haha). Ok ternyata jalan menuju auditorium UNNES lumayan menguras tenaga (kalau q bilang seperti naik gunung, tapi medannya tetap ngeri UNDIP). Setelah itu kita sholat dulu di musholla depan auditorim. After that, langsung menuju lokasi, akan tetapi lOo kok sudah ada acara didalamnya? q tanya ke salah satu peserta, katanya ini acara seminar khusus Pasca Sarjana mas. q perlihatkan surat undangannya, dia mengatakan ya benar auditorium disini mas. Ywdh ok q bilang. Surat dibawa sutarno, q sambil hunting orang untuk bertanya. Saat q sedang hunting, sutarno memanggil q,”geng sini lihat suratnya, ini ternyata acaranya di Universitas Semarang (USM), bukan Universitas Negeri Semarang”. (kt berdua ketawa-ketawa sendiri dengan kejadian tersebut, untung g ketahuan anak UNNESS..haha..koplak tenan). Langsung jam 12.20 kita menuju USM. Dengan driver yang luar biasa sampai USM jm 12.55 dan belum mulai. Acara baru mulai jam 13.00.
            Ok Sekarang kita lihat acaranya gimana ya..
                Rabu, 15 Mei 2013 Universitas Semarang mengadakan Diskusi Kepemudaan dengan tema,” Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Pembangunan Karakter Bangsa", dimana pemberi materi adalah Mentri Pemuda dan Olahraga, Bapak KRMT Roy Suryo Notodiprojo. Acara ini bertempat di Auditorium Universitas Semarang. Acara ini mengundang Perwakilan dari BEM dan Senat Mahasiswa Universitas seluruh Semarang dan sekitarnya, Perwakilan organisasi kepemudaan, dan Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan seluruh Universitas di Semarang dan sekitarnya.
            Dimulai dengan materi yang disampaikan oleh Pak Mentri selama 30 Menit. Kurang lebih beliau mengatakan bahwa pemuda adalah para generasi penerus bangsa dan menjadi harapan perubahan bangsa menjadi lebih baik maka dari itu karakter yang kuat dibutuhkan oleh pemuda. Pemuda saat ini harus pintar dan bermoral bagus, jangan menengadahkan tangan dibawah, diusahakan banyak memberi, dan ingat “ojo rumongso biso ning biso rumongso”. Sesuai dengan UU Kepemudaan bahwa negara tidak boleh membiayai organisasi yang dipimpin usia diatas 30 tahun. Organisasi kepemudaan adalah yang didalamnya berusia 16-30 tahun. Jadi jika saat ini masih ada organisasi kepemudaan yang dipimpin diatas 30 tahun rebutlah dan rebutlah wahai para pemuda. “Saat pertemuan Pramuka internasional di Jakarta, semua perwakilan dari luar negeri adalah seumuran kalian saat ini, jadi seperti njenguk ke rumah orang tua ke Indonesia.haha”, canda Roy Suryo.
            Selanjutnya sesi tanya hanya diberi kesempatan 4 penanya untuk masing-masing perwakilan organisasi mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan pejabat bidang kemahasiswaan. Alhamdulillah aku diberi kesempatan bertanya mewakili organisasi mahasiswa. Saya bertanya,”kita ketahui bersama saat ini banyak para pejabat yang terkena kasus tetapi mereka kebanyakan dulu adalah seorang aktifis yang mungkin saat ini seperti kita menyuarakan kebenaran, menyuarakan rakyat. Tetapi setelah mendapat posisi tertinggi sudah masuk dalam system mereka terjerumus didalam lingkaran tersebut. Gimana saran dan tenggapan dari bapak untuk kita sebagai pemuda dan mahasiswa bisa terus mempertahankan idelaisme hingga jabatan tertinggi?”. Beliau menjawab,”Yang terpenting adalah Iman dan Taqwa, kuatkanlah diri kalian melalui religi masing-masing. Kita juga harus pandai melihat situasi dan kondisi. Sebagai contoh ketika kita ingin menjadi DPR dan ingin sedikit terhindar dari hal kotor tersebut maka masuklah di komisi yang banyak mengeluarkan air mata. Jangan yang air mengalir deras. Paham khan?.haha”.
            Menjadi seorang pemimpin kuncinya cukup satu kata,”be DIFFERENT”. Beliau mengatakan, ”siapa yang tau saya S1 jurusan apa? Saya dulu jurusan FISIP, tapi sekarang jadi ahli IT. Itu karena apa? “be DIFFERENT”, orang jurusan computer jadi ahli computer sudah biasa maka dari itu jadilah yang berbeda dari lainnya. Siapa yang percaya Roy Suryo bisa melaksanakan jabatan ini saat ditunjuk? G ada, kalau ada yang percaya saya bilang bohong.haha. kita tidak perlu menanggapai banyak dengan perkataan, tetapi dengan tindakan nyata. Dan kita lihat sekarang kondisi Kemenpora. Biarkan orang mengkritik, menghujat, malah mereka akan membantu pengembangan diri kita. Ahli tidak selamanya benar, pasti pernah salah. Ok. Walaupun sesame kader tetapi jika dia salah ya tetap akan q bilang salah”. “Terima kasih” pungkas Menpora.
            Semoga Bermanfaat.

No comments: