1. Implementasi
Katalog Fitur Dataset dalam Peta.
Prasyarat :
a. Memanfaatkan
UML FDS BIG
b. Memperlihatkan
hasil integrasi dan contoh query
(Atribut/Spasial)
Berikut langkah-langkah yang
dilakukan penulis dalam pengimplementasian Katalog Fitur Dataset dalam Peta :
1. Download Peta dalam bentuk vektor melalui http://portal.ina-sdi.or.id/
(Pada laporan ini menggunakan Kategori Lingkungan Terbangun dengan lebih
spesifik pada subkategori Permukiman di wilayah Semarang)
Gambar 1. Tampilan website http://portal.ina-sdi.or.id/
2. Selanjutnya
lakukan Add Data. Misal layer yang di masukkan adalah Permukiman. Lalu kita
memanfaatkan geodatabase (gdb) Tempat Tinggal dari BIG, untuk dilakukan
integrasi dengan layer permukiman yang sudah dimasukkan.
a.
Dengan menggunakan KFD dalam geodatabase lebih mudah karena
setelah dilakukan integrasi dengan sendirinya sudah menyesuaikan dengan standar
UML FDS dari BIG.
Gambar 2. UML Pemukiman
b.
Dalam geodatabase sudah terdapat fungsi relasi yang
memudahkan kita dalam penyusunan atribut sesuai dengan hasil kondisi lapangan
(dalam laporan ini tempat tinggal). Seperti pada gambar dibawah ini dimana field Fungsi Bangunan hanya dengan
melakukan klik pada kolom untuk memilih yang sesuai dengan KFD dari BIG.
Gambar 3. Tabel saat dilakukan penyusunan atribut
Gambar 4. Proses penyusunan atribut
Gambar 5. Hasil akhir tabel setelah integrasi peta dan penyusunan atribut
Gambar 6. Hasil akhir peta area permukiman di Semarang
d.
Berikut contoh Query (atribut/ spasial) yang
menunjukkan manfaat dari penggunaan KFD. Misal akan mencari area permukiman dengan
fungsi bangunan “Rumah Tinggal Tunggal”. Melalui KFD kita bisa lebih mudah
dalam proses pencarian klasifikasi yang diperlukan.
Referensi
Buku Katalog Fitur Dataset Fundamental Bakosurtanal
tahun 2010..
Undang-Undang No.4 Tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial.
Buku Petunjuk Teknis Pembangunan Simpul Jaringan
tahun 2014.
No comments:
Post a Comment