navigasi

Tuesday, August 15, 2017

Contoh Implementasi Katalog Fitur Dataset dalam Peta


1.     Implementasi Katalog Fitur Dataset dalam Peta.
Prasyarat :
a.     Memanfaatkan UML FDS BIG
b.    Memperlihatkan hasil integrasi dan contoh query (Atribut/Spasial)
Berikut langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengimplementasian Katalog Fitur Dataset dalam Peta :
1.     Download Peta dalam bentuk vektor melalui http://portal.ina-sdi.or.id/ (Pada laporan ini menggunakan Kategori Lingkungan Terbangun dengan lebih spesifik pada subkategori Permukiman di wilayah Semarang)
Gambar 1. Tampilan website http://portal.ina-sdi.or.id/


2.    Selanjutnya lakukan Add Data. Misal layer yang di masukkan adalah Permukiman. Lalu kita memanfaatkan geodatabase (gdb) Tempat Tinggal dari BIG, untuk dilakukan integrasi dengan layer permukiman yang sudah dimasukkan.
a.     Dengan menggunakan KFD dalam geodatabase lebih mudah karena setelah dilakukan integrasi dengan sendirinya sudah menyesuaikan dengan standar UML FDS dari BIG.
Gambar 2. UML Pemukiman



b.    Dalam geodatabase sudah terdapat fungsi relasi yang memudahkan kita dalam penyusunan atribut sesuai dengan hasil kondisi lapangan (dalam laporan ini tempat tinggal). Seperti pada gambar dibawah ini dimana field Fungsi Bangunan hanya dengan melakukan klik pada kolom untuk memilih yang sesuai dengan KFD dari BIG.
Gambar 3. Tabel saat dilakukan penyusunan atribut

c.     Ada sejumlah 1226 area permukiman di wilayah Semarang. Dimana tugas ini bertujuan untuk memperlihatkan hasil integrasi dalam bentuk peta yang dapat menunjukkan keuntungan penggunaan KFD. Maka tidak dilakukan survey lapangan untuk mengetahui secara langsung Nama Obyek, Fungsi Bangunan, dan Hunian. Sehingga sebatas melakukan asumsi untuk tercapai tujuan dari tugas ini. Asumsi yang dilakukan adalah ObjectID 1-300 Fungsi Hunian dan Bangunan termasuk Rumah Tinggal Tunggal, ObjectID 301-600 Fungsi Hunian dan Bangunan termasuk Rumah Tinggal Deret,  ObjectID 601-900 Fungsi Hunian dan Bangunan termasuk Rumah Tinggal Susun, ObjectID 901-1226 Fungsi Hunian dan Bangunan termasuk Rumah Tinggal Sementara.
Gambar 4. Proses penyusunan atribut

Gambar 5. Hasil akhir tabel setelah integrasi peta dan penyusunan atribut

Gambar 6. Hasil akhir peta area permukiman di Semarang

d.    Berikut contoh Query (atribut/ spasial) yang menunjukkan manfaat dari penggunaan KFD. Misal akan mencari area permukiman dengan fungsi bangunan “Rumah Tinggal Tunggal”. Melalui KFD kita bisa lebih mudah dalam proses pencarian klasifikasi yang diperlukan.
  
Referensi
Buku Katalog Fitur Dataset Fundamental Bakosurtanal tahun 2010..
Undang-Undang No.4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.
Buku Petunjuk Teknis Pembangunan Simpul Jaringan tahun 2014.

No comments: