Pengumuman
di awal yang menyebutkan pengumuman akhir CPNS BPN tanggal 20 November 2017 lah
yang menyebabkan hati ini terus gelisah untuk menanti kapan hasil tersebut akan
muncul di website kementerian ATR / BPN.
Selasa pagi, 28 November 2017 sempat ingin nyicil persyaratan (surat keterangan
sehat jasmani dan bebas narkoba), namun kondisi badan yang masih ngreges
(batus, pilek, panas) dan hujan deras pengaruh siklon tropis cempaka yang terus
mengguyur Jogjakarta. Sehingga q putuskan di hari selasa tersebut untuk full istirahat (tidur) di
kamar kos. Namun, pada hari itu juga lah, hari yang ditunggu-tunggu tiba,
kepastian hasil dari usaha dan doa ku terjawab sudah.
Sempat
tidak yakin pengumuman akhir akan muncul hari itu karena siangnya ada yang
nelpon CS BPN mereka menjawab tidak tahu kapan pengumuman dan hanya berpesan
bagi yang sudah yakin lulus siapkan saja perlengkapan yang sudah disyaratkan
diawal. Namun, secara mengejutkan menjelang maghrib ada yang share di telegram “hilal” disertai screenshoot, q buka di website tidak muncul, q kira ada yang
iseng dengan melakukan editing, q
coba refresh di web anehnya kadang muncul
kadang hilang, tapi Alhamdulillah ternyata bukan Hoax dan atas Ridho Allah Swt
q diterima di Kementerian ATR / BPN penempatan Papua Barat.
(Lokasi Pemberkasan CPNS
Kementerian ATR/ BPN)
Semua
berkas harus tertanggal maksimal November 2017 sehingga hanya punya waktu 2
hari untuk melengkapi semua berkas. Malam harinya q melakukan planning segala macam terkait
pemberkasan, sudah sempat pesan tiket via online
untuk berangkat ke Jakarta namun karena hujan sangat deras q urungkan niat,
“besok pagi aja lah jam 5 sekaligus berangkat mencari surat keterangan (Suket)
sehat jasmani dan bebas napza di RSUD Kota Jogja”. Namun, jam 12.30 dinihari 29
Oktober 2017 q terbangun karena mules yang diakibatkan sore harinya baru makan
langsung dengan ayam geprek cabai 8.haha (Kadang
kita hanya mengikuti keinginan kecintaan kita dengan pedas padahal perut g
sanggup menerimanya, ya terima deh akibatnya). Tapi Alhamdulillah bisa
shalat tahajud dan witir di sepertiga malam. Pukul 2.30 q tidur dengan niat
terbangun pukul 3.45 sebelum subuh, namun apa daya ternyata malah ketiduran
hingga pukul 5.45, wah buyar semua planning
yang sudah direncanakan. Setelah shalat subuh, kemudian tanpa mandi pagi q
langsung ke ATM untuk bayar tiket kereta untuk keberangkatan pemberkasan di
jakarta dan baliknya. Baru pukul 6.30 an q sampai di RSUD Kota Jogja dan sudah
di antrian 89 (Hari itu banyak dari kawan2 Kemenkeu yang semalam juga baru pengumuman, so nikmatnya mengantri deh,haha).
Sambil
menunggu hasil laboratorium dan rontgen q,
erwin (geografi UGM), dan yayan (UNS) dimana kita sama-sama diterima di
surveyor pemetaan BPN makan di kantin RS. Pukul 11.00 kami mengambil hasil.
Pukul 12.00 menuju Ruang TU, namun pimpinan TU shalat dhuhur dahulu. Baru bisa
bertemu setelah shalat pukul 12.15 sekaligus beliau memberi ucapan selamat dan
memberi beberapa nasehat bagaimana menjadi PNS yang sukses. Alhamdulillah pukul
12.30 selesai mengurus seluruh persyaratan.
Berikut kurang lebih proses membuat suket sehat jasmani dan bebas napza di RSUD Kota Yogyakarta :
1. Mengisi
form data diri (jika belum pernah periksa
disana) dan ambil nomor antrian.
2. Menunggu
sesuai urutan untuk melakukan registrasi di loket.
3. Menuju
Ruang Medical Check Up (MCU), disana diberi
petunjuk proses dalam membuat suket dan diberi form EKG dan form rontgen.
4. Menuju
Ruang Jiwa untuk pendataan keperluan bebas napza (Persyaratan Pemberkasan CPNS
ATR/ BPN) dan diberi form quesioner terkait napza.
5. Menuju
apotek untuk membeli alat untuk cek darah dan bayar pemeriksaan (sekitar 112
rb).
6. Menuju
Ruang laboratorium untuk diambil darah dan urin. (Hasil lab sekitar 1 ½ jam).
Saat itu pukul 9.45.
7. Sambil
menunggu hasil lab napza, menuju Ruang rontgen
untuk dicek.
8. Menuju
apotek untuk membayar rontgen dan
hasil lab (100 ribu rontgen dan 73 rb
hasil lab).
9. Menuju
Ruang MCU untuk didata tinggi badan dan berat badan. Lalu dicek EKG untuk
kesehatan jantung.
10. Pukul
11.00 hasil rontgen dan lab sudah
bisa diambil. Menuju Ruang Jiwa untuk mengambil suket bebas Napza.
11. Menuju
Ruang MCU untuk diperiksa dokter dan dicek hasil keseluruhan kesehatan untuk
dikeluarkan suket sehat jasmani. (Selesai pukul 12.30).
12. Menuju
ruang TU untuk melakukan legalisir suket sehat jasmani dan bebas napza gratis.
Alhamdulillah
syarat berkas yang melibatkan “pihak luar” tinggal Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) sehingga rabu malamnya, pukul 23.00 q langsung menuju
Pemalang by Travel. Sampai pemalang Alhamdulillah pukul 4.00.
Kamis,
30 November 2017 pukul 8.00 q sudah di polres Pemalang untuk membuat SKCK, namun karena
petugas yang masih apel disertai hujan deras sehingga pelayanan baru dimulai
pukul 9.15 (Di papan pengumuman mulai
pelayanan pukul 8.00, tapi entahlah). Selesai pukul 10.45.
Legalisir gratis maksimal 7 lembar. Proses pembuatan SKCK lumayan cepat dan
biaya sesuai peraturan yaitu 30rb. Alhamdulillah seluruh berkas dokumen yang perlu berhubungan dengan "pihak luar" sudah selesai. Tinggal surat lamaran, surat pernyataan, daftar riwayat hidup yang cerita akan berlanjut di artikel berikutnya tentang tahapan pemberkasan.
(Persyaratan dan Proses Penerbitan SKCK di
Polres Pemalang)
1 comment:
mas, itu berarti ada 2 rangkap map yang dikumpulkan untuk pemberkasannya ya ?
Post a Comment