1. Arti Ma’rifatullah
-
Ma’rifatullah dari kata ma’rifah dan
Allah.
-
Ma’rifah = mengetahui/mengenal.
-
Mengenal Allah bukan melalui zat Allah
tapi lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (asma, sifat-sifatnya, ayat-ayatnya).
2. Pentingnya mengenal Allah Swt
a. Nabi
kita Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya aku yang paling
mengenal Allah dan akulah yang paling takut kepada-Nya” (HR. Bukhari-Muslim)
b. Allah
Swt berfirman, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya,
hanyalah para ulama (orang-orang yang berilmu (mengenal Allâh Azza wa Jalla)).”
(QS. Fathir: 28)
Ø Semakin
tinggi pengetahuan seorang hamba kepada Robb-nya, maka ia akan semakin takut
kepada-Nya.
c. Ibnul
Qayyim rahimahullah, “Pribadi termulia yang memiliki cita-cita dan kedudukan
tertinggi adalah seorang yang merasakan kelezatan
dalam ma’rifatullah (mengenal Allah), mencintai-Nya,
rindu untuk bertemu dengan-Nya serta
mencintai segala sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya.” (Al Fawaa-id, hal.
150).
d. Sang
pakar hati, Abu Bakr Az Zur’i yang terkenal dengan Ibnul Qayyim, Syaikhul Islam
kedua. Beliau mengatakan, “Al ‘arif
(orang yang mengenal Allah dengan benar) menurut para ulama adalah orang yang
mengenal Allah ta’ala dengan berbagai nama, sifat dan perbuatan-Nya. Kemudian
dibuktikan dalam perikehidupannya yang dibarengi niat dan tujuan yang ikhlas…”
(Madaarijus Saalikin, 3/337).
e.
Para ulama semakin mengenal Allah Swt, semakin
berhati-hati dengan meninggalkan yang syubhat bahkan yang mubah karena takut
masuk kategori haram.
f. Rasulullah
Saw bersabda,”Anak adam semakin tua, ada dua perkara semakin besar juga
bersamanya : cinta harta dan panjang umur.” (H.R Tirmidzi).
Ø Sehingga
penting mengenal Allah Swt agar semakin meningkatkan taqwa kepada Allah Swt
untuk menghilangkan hubbul mal (cinta
harta yang berlebihan).
3. Cara mengenal Allah Swt :
a. Nama dan sifat Allah Swt melalui
pemahaman Asmaul Husna.
Ø Ar-Razzaaq = Maha
Pemberi Rizki.
“Wahai
manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang
dapat memberikan rezeki kepadamu dari
langit dan bumi? Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia; maka mengapa
kamu berpaling (dari ketauhidan).”
(QS.
Fathir : 3).
b. Pelajari Al-Qur’an dan hadist.
Ø Ayat Kauniyah (ayat Allah di alam).
+
Air laut yang tidak bercampur.
“Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya
ada batas yang tidak dilampaui masing2”. (QS. Ar-Rahman : 19-20).
Ø Ayat Qur’aniyah (ayat Allah dalam
AL-Qur’an.
+
Keindahan Al-Qur’an.
“Dan
jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada
hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
(QS.Al-Baqarah : 23)
c. Intropeksi diri dengan melihat
fenomena alam dan kehidupan
Ø Misal,
jika kt mengumpulkan seluruh lalat yang ada di bumi? Siapakah yang bisa membuat
hewan sekecil ini dengan jumlah yang sangat banyak tersebar diseluruh belahan
bumi?
Ø Allâh
Azza wa Jalla berfirman :
“Dan
di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allâh Azza wa Jalla ) bagi
orang-orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak
memperhatikan?” [QS. adz-Dzâriyât : 20-21]
d. Bertanya
kepada orang yang ahli agama agar semakin menambah keyakinan kita kepada Allah
Swt.
e. Perbanyak taubat, tingkatkan keimanan dan amal
sholeh
Referensi :
https://muslim.or.id/113-mengenal-nama-dan-sifat-allah.html
No comments:
Post a Comment