Perlu
diketahui bahwa kandidat awal untuk Tuan Rumah PIMNAS ke 27 adalah UI, ITB, UPI
dan UNDIP. Hingga mengerucut menjadi 2 yaitu UPI Bandung dan UNDIP. Dan akhirnya
UNDIP dinyatakan resmi oleh DIKTI sebagai Tuan Rumah PIMNAS ke 27. Hal tersebut
setelah visitasi dari DIKTI tanggal 22 November 2013.
Yuk kita ngomongin sedikit rangkaian
visitasi tersebut, DIKTI mengadakan visitasi guna menilai persiapan UNDIP sebagai
calon Tuan Rumah PIMNAS ke 27. Saat itu dana yang diajukan UNDIP ke Dikti untuk
PIMNAS ke 27 sebesar 8 Milyar Rupiah. Banyak sekali parameter-parameter yang
dinilai dalam visitasi ini, diantaranya adalah kelayakan gedung untuk pembukaan,
presentasi, dan pameran, kemudian juga fasilitas penunjang seperti Masjid, air
bersih, penginapan, transport, kesehatan, dll. Yang tak kalah penting adalah
dukungan dan komitmen dari seluruh Internal UNDIP serta dukungan dari Gubernur
dan Pemda-Pemkot juga sangat berpengaruh. Dari hasil visitasi yg dilakukan oleh
DIKTI ke UNDIP dan UPI, akhirnya didapatkan 1 nama yg berhak menjadi Tuan Rumah
PIMNAS XVII, yaitu UNDIP.
Nah, jadi ini adalah untuk ketiga
kalinya PIMNAS datang ke Semarang. Yang pertama PIMNAS-XI-1998-UNDIP,
yang kedua PIMNAS-XXI-2008-Unissula dan PIMNAS-XXVII-2014-UNDIP.
Tema yang akan diusung UNDIP di PIMNAS XXVII ini adalah "Kreativitas dan
Inovasi dalam Kebinekaan". Kegiatan PIMNAS akan berpusat di Gedung.Prof.Soedarto.
Sedangkan untuk presentasi dipilih gedung Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Sedangkan sebagai tempat
akomodasi peserta Gedung rusunawa, LPMP, eks APDN, diklat koperasi dan diklat
agama. Tempat tersebut dipilih karena lokasinya yang terjangkau sehingga tidak
membuat peserta terlambat dan juga dapat menampung lebih dari 2.500 peserta PIMNAS.
Yang tidak kalah penting adalah Leader Officer (LO). Minimal 750 mahasiswa dibutuhkan
untuk menjadi LO dan 250 orang dari tim keamanan dan kesehatan. Untuk ketua
penyelenggara PIMNAS ke 27 UNDIP kali ini adalah Pak Bambang Sulistyanto.
Rektor UNDIP Prof.Sudharto.P.Hadi
menyampaikan penyelenggaraan PIMNAS di UNDIP menjadi momentum mengasah dan
meningkatkan kreativitas, inovasi, serta menumbuhkan budaya akademik yang
positif. UNDIP ingin menjadikan kegiatan PIMNAS ini sebagai media strategis
sosialisasi kampus sebagai perekat kebangsaan dimana PIMNAS tersebut akan
diikuti 2.500 peserta yang datang dari berbagai penjuru tanah air. PIMNAS
sangat efektif selain sebagai media bertukar karya ilmu dan ide kreatif
kewirausahaan, juga sebagai sarana ampuh untuk berinteraksi antar budaya dan
memperluas tentang wawasan kebangsaan. Berbicara mengenai kesiapan, dalam
bidang IT juga ditunjukkan dengan registrasi secara online bagi pendaftar PIMNAS.
Peserta juga akan dilengkapi dengan 'name tag' dengan barcode sehingga tidak
akan ada yang salah kamar atau salah ruang presentasi. PIMNAS bukan hanya milik
mahasiswa, tetapi juga akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat
hasil karya ilmiah mahasiswa tersebut. Selain itu, UNDIP akan memberikan
kesempatan pada PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta)
yang tidak pernah mengikuti PIMNAS untuk mengikuti gelar produk karya ilmiah
tersebut.
Letak Kota Semarang yang sangat
strategis, berada di tengah Jawa juga bisa menjadi salah satu faktor kunci dalam
terpilihnya UNDIP sebagai Tuan Rumah PIMNAS ke 27 kali ini. Perlu diketahui
bersama prestasi UNDIP dalam PIMNAS beberapa tahun sebelumnya terus menanjak,
dimulai tahun 2010 dimana UNDIP tidak mendapatkan peringkat, selanjutnya di
PIMNAS 2012 UNDIP berada di peringkat 18, yang terakhir di PIMNAS 2013 UNDIP
berhasil di peringkat 6. Tentunya kita berharap bersama melihat prestasi UNDIP
yang terus progresif dari tahun ke tahun, di Tahun 2014 ini sekaligus UNDIP
sebagai Tuan Rumah bisa menorehkan prestagi gemilang untuk masuk sebagai 3
besar terbaik atau bahkan menjadi juara umum.
Terpilihnya UNDIP sebagai Tuan Rumah
PIMNAS ke 27 ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Provinsi Jateng tidak akan diam, sebagai perguruan tinggi terbesar di Jateng,
UNDIP dipandang layak dan pantas menjadi tuan rumah event nasional,” katanya.
Selain itu Forum Rektor Jateng, Forum PR3 Jateng, AKPOL, dan seluruh universitas
di semarang sangat mendukung UNDIP sebagai tuanrumah PIMNAS ke 27 ini.
Yang perlu kita perhatikan lagi
adalah perkataan dari Prof.Jamasri (Dikti),"2014 tahun Politik... Nilai
jual PIMNAS di mata calon-calon RI-1 pasti juga akan sangat tinggi, jadi harus
hati-hati”. Haha.. bagaimanapun juga kita sebagai mahasiswa harus kritis
terhadap segala hal, jangan hanya diam untuk bersikap apatis tak mau tau. Dan yang
kita harapkan bersama dengan terpilihnya UNDIP sebagai Tuan Rumah PIMNAS ke 27
tahun 2014 ini bisa menjadikan UNDIP lebih baik.
Sumber :
Kementrian
Riset BEM KM UNDIP melalui akun resmi twitternya, “@LR_Undip”
http://pendidikan-iptek.pelitaonline.com/news/2014/01/09/undip-bersyukur-jadi-tuan-rumah-pimnas-2014
No comments:
Post a Comment